Friday, November 2, 2018

Segala sesuatu cara yang dimiliki dan diperlakukan dalam hidup dan kehidupan oleh orang Yali perlu di lindungi, dipelihara , dijaga dan dilestarikan secara baik dan benar karena merupakan suatu kekayaan daerah Yali dan sekaligus kekayaan utama bangsa Indonesia. Pelestarian budaya daerah ada pada generasi orang Papua pada umumnya dan lebih khusu untuk orang Yali dan generasi mendatang orang Yali itu sendiri, bila budaya dan kebudayaan orang Yali itu hilang maka miskinlah orang daerah Yalimo pada tahun tahun yang akan datang dalam pelestarian budaya daerah yalimo . melestarikan budaya Yalimo berarti anda melestrikan dan mengawetkan tubuh anda sendiri supaya awet muda dan disegani oleh banyak orang lain dari luar daerah Yalimo.
Pohon wali ( kasuari atau cemara) di daerah Yalimo di tanam oleh manusia dengan maksud supaya menyuburkan tanah yang tidak subur untuk menanam hasil kebun , dan juga diambil bagiannya untuk papan membangun rumah dan kayu api.orang tidak menebang sembarangan tanpa seijin yang menanam pohon.Artinya disini bahwa budaya dan kebudayaan orang Yali juga harus di tanam di hati sanubari orang Yali sendiri supaya budaya itu tetap subur dan dilestarikan dan dipelihara sebagai kekayaan orang Yali sendiri. hasil perdagangan budaya orang Yali ke luar daerah mendatangkan inkam perkapita dalam menunjang kesejahteraan ekonomi keluarga orang Yali.
Kebudayaan orang Yali itu terkenal diseluruh dunia sampai ke museum internasional di Jerman ,Belanda Inggris dan Amerika. Mereka jual dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan harga beli di daerah Yalimo.sedangkan Museum Internasional di Jakarta belum banyak budaya daerah Yali, sedangkan daerah Yalimo sendiri belum melestarikan budayanya didaerah sendiri. Pelestarian budaya dalam arti luas adalah melindungi nilai budaya leluhur orang Yali antara lain adalah, tumbuh-tumbuhan , hewan,tambang, dan manusianya sekalipun.
Nilai babi untuk orang Yali emas yang berharga untuk menyelesaikan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh orang Yali, budaya memelihara babi perlu ditingkatkan dan dikembangkan oleh orang Yali adalah.Karena nilai babi di daerah Pegunungan pada umumnya dan didaerah Yalimo khususnya adalah kekayaan yang paling utama dan terutama dalam kehidupan perekonomian bermasyarakat di daerah Yalimo. Selain babi ada hewan lain yang nilainya sangat tinggi dan terkenal diseluruh dunia adalah burung Cenderawasih, Pelestarian hutan untuk melindungi hewan-hewan bernilai tinggi dimata dunia dan dianggap hewan langkah antara lain adalah Burung: Cenderawasih, Kasuari , Puali,Lilik, Elawi,dan werene, Bentuk dan warna burung-burung ini tidak sama dengan burung-burung lain yang ada di tanah Papua atau Provinsi lain di Indonesia, maka perlu melestarikan budaya kekayaan alam daerah,Yaitu Anggrek kuning yang disebut Wik , hele punting,si atau disebut juga tali rotan , pohon Gaharu,kayu besi,kayu Wali,Sahi dan Marapna semua ini kayu yang kuat untuk membuat sesuatu yang bernilai tinggi untuk orang Yali.Foto cara berpakaian budaya yali
By-luis wasage

No comments:

Post a Comment

SinarHohickonblogspot

Puisi Anak Rantau Di Negeri Orang Oleh Luis Wasage Puisi Anak Rantau di negeri orang oleh Luis wasage Foto wasage luise Dengan tin...